pertemuan 9
Strategi Internasional
Pada artikel kali ini saya akan membahas tentang strategi internasional secara lebih mendalam.
Pengertian Strategi Internasional
International Strategic Management adalah proses perencanaan manajemen komperehensif dan berkelanjutan untuk merumuskan dan menerapkan strategi yang memungkinkan perusahaan untuk bersaing secara efektif dan secara internasional.
Strategi Planning
Proses pengembangan strategi internasional yang merupakan tanggung jawab eksekutif level atas pada kantor pusat perusahaan dan manajer senior pada anak perusahaan domestik dan luar negeri.
Sumber Daya dari Bisnis Internasional
Bisnis internasional mempunyai kemampuan untuk dapat mengeksploitasi dari tiga sumber daya keunggulan bersaing yang tidak tersedia dalam perusahaan domestik, yaitu antara lain :
- Efisien global, memusatkan produksinya di negara yang tenaga kerjanya rendah.
- Fleksibilitas multinasional, bisnis internasional yang menghadapi tantangan dalam merespon berbagai macam keadaan lingkungan yang terus berubah.
- Pembelajaran seluruh dunia, lingkungan perusahaan multinasional yang begitu beragam juga memberi kontribusi bagi pembelajaran organisasi.
Komponen Strategi Internasional
Strategi internasional mempunyai beberapa komponen, antara lain :
1. Komponen Unik
Dapat berupa teknologi maju, jaringan distribusi yang efisien, praktek organisasi yang hebat, atau merk yang terkenal.
2. Lingkup Operasi
Lingkup dapat diartikan sebagai wilayah geografis (seperti negara, wilayah dalam negara &/ sekelompok negara) atau lingkup berfokus pada ceruk (seperti ceruk pasar untuk produksi berkualitas).
3. Penggunaan Sumber Daya
Bisa ditentukan menurut lini produk, geografi, atau bisa juga menggunakan keduanya. Bagian dari rencana strategis ini menentukan prioritas relatif bagi sumber perusahaan yang terbatas.
4. Sinergi
Menciptakan situasi tertentu yang secara keseluruhan adalah lebih baik dibandingkan dengan kumpulan dari beberapa bagian.
Langkah-Langkah dalam Menyusun Strategi Internasional
1. Menyusun Pernyataan Misi
Menentukan sasaran nilai, sasaran, dan arah perusahaan. Digunakan sebagai alat komunikasi.
2. Melakukan Analisis SWOT
Melakukan penilaian terhadap lingkungan eksternal dan internal perusahaan untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dihadapi perusahaan.
3. Menyusun Sasaran Strategis
Memanfaatkan kekuatan dan peluang yang ada yang dilingkungan tempat perusahaan beroperasi. Menetralisir dari ancaman eksternal dan mengatasi kelemahan dari perusahaan.
4. Menyusun Sasaran dan Rencana Taktis
Menyusun cara untuk mencapai sasaran dan memberikan pedoman untuk menjalankan aktivitas perusahaan sehari-hari.
Michael Porter
Mengembangkan suatu jenis model yang menjelaskan faktor faktor yang turut menentukan keunggulan perusahaan dalam industri global yang berkaitan dengan negara atau lingkungan regional tertentu.
1. Faktor Produksi
Faktor produksi adalah input yang diperlukan untuk bersaing di setiap industri.
2. Kondisi Permintaan
Kondisi permintaan ditandai oleh sifat dan ukuran dari kebutuhan para pembeli di pasar tuan rumah untuk barang-barang dan jasa industri.
3. Industri pendukung dan Berkaitan
Industri pendukung dan berkaitan artinya suatu perusahaan memiliki industri pendukung yang mana dalam proses produksi bahan baku.
4. Strategi, Struktur, dan Persaingan Perusahaan
Strategi, struktur, dan persaingan perusahaan juga menentukan pertumbuhan industri tertentu. Pola strategis, struktur, dan persaingan antara perusahaan sangat bervariasi antara satu negara dengan negara lain.
Tingkatan dalam Strategi Internasional
Penerapan strategi internasional umumnya dikelompokkan ke dalam tiga tingkatan, antara lain :
1. Strategi Korporasi (Corporate Level Strategy)
Ruang lingkup tingkat pertama ini adalah yang paling luas. Pasalnya, strategi korporasi merumuskan visi, misi, tujuan, dan sasaran sebuah bisnis secara menyeluruh. Tujuannya agar semua anggota dalam perusahaan memiliki
pedoman jelas tentang areh pengembangan bisnis pada masa mendatang.
2. Strategi Unit Bisnis (Unit Business Level Strategy)
Selanjutnya, tingkat unit bisnis hanya akan berlaku pada level unit bisnis tertentu dalam sebuah perusahaan. Contohnya adalah PT. Astra International Tbk. Perusahaan yang lebih dikenal dengan sebutan Astra Group ini memiliki tujuh segmen usaha yang berbeda, antara lain otomotif, jasa keuangan, teknologi informasi, properti, infrastruktur & logistik, agribisnis, dan alat berat, pertambangan, konstruksi & energi. Tiap unit usaha dari Asta Group tersebut memiliki strateginua sendiri dalam menghadapi persaingan industri, tetapi tetap selaras dengan visi/misi perusahaan induk.
3. Strategi Fungsional (Fungsional Level Strategy)
Terakhir adalah yang paling sempit cakupannya, yaitu divisi-divisi khusus penunjang keberlangsungan perusahaan (seperti keuangan, produksi, pemasaran, SDM, dan lainnya). Jadi, strategi yang diambil pada level ini biasanya hanya sebatas kegiatan harian masing-masing divisi.
Demikianlah artikel singkat yang membahas tentang strategi internasional, semoga artikel ini mudah dipahami dan dapat bermanfaat untuk kita semua
Komentar
Posting Komentar