pertemuan 15
Evaluasi Strategi
Pada artikel kali ini saya akan membahas tentang evaluasi strategi secara lebih mendalam.
Pengertian Evaluasi Strategi
Evaluasi strategi adalah cara bagi pelaku bisnis untuk mengevaluasi posisi perusahaan dalam upaya mencapai tujuan strategis. Evaluasi ini memberikan metode obyektif untuk menguji efisiensi dan efektivitas strategi bisnis, serta cara untuk menentukan apakah strategi yang sedang dilaksanakan adalah menggerakkan bisnis ke arah tujuan strategis yang dimaksudkan. Tak hanya itu saja, evaluasi strategis juga dapat membantu mengidentifikasi kapan dan tindakan korektif apa yang diperlukan untuk membawa kinerja kembali sejalan dengan tujuan bisnis.
Hakekat Evaluasi Strategi
Richard Rumelt memberikan empat kriteria yang dapat digunakan untuk mengevaluasi strategi: konsistensi, kesesuaian, kelayakan dan keunggulan.
1. Konsistensi
Sebuah strategi tidak boleh menunjukkan tujuan dan kebijakan yang tidak konsisten. Konflik organisasi dan pertikaian antar departemen seringkali merupakan gejala gangguan manajerial, tetapi persoalan ini juga bisa merupakan sebuah tanda ketidakkonsistenan strategis.
2. Kesesuaian
Mengacu pada perlunya penyusun strategi untuk mencermati serangkaian tren, termasuk tren individual dalam mengevaluasi strategi. Sebuah strategi harus mewakili respon adaptif terhadap lingkungan eksternal dan terhadap perubahan penting yang terjadi di dalamnya.
3. Kelayakan
Strategi tidak boleh menguras seluruh sumber daya yang tersedia atau menciptakan anak-anak persoalan yang tidak terpecahkan.
4. Keunggulan
Sebuah strategi harus memfasilitasi upaya menciptakan dan atau mempertahankan keunggulan kompetitif di bidang aktivitas tertentu. Keunggulan kompetitif biasanya merupakan hasil keunggulan dari bidang sumber daya, keterampilan dan posisi.
Evaluasi strategi penting karena organisasi mengahadapi lingkungan yang dinamis dimana faktor-faktor eksternal dan internal utama sering berubah dengan cepat dan dramatis. Namun, Evaluasi strategis menjadi semakin sulit seiring berjalannya waktu. Beberapa kesulitan dalam proses evaluasi strategi, antara lain :
- Meningkatnya kompleksitas lingkungan yang dramatis.
- Semakin sulitnya untuk memprediksikan masa depan secara akurat.
- Bertambahnya jumlah variabel.
- Cepatnya laju pengusangan bahkan untuk rancangan yang paling bagus sekalipun.
- Semakin banyaknya kejadian di dalam negeri dan dunia yang mempengaruhi organisasi.
- Berkurangnya rentang waktu untuk menjalankan perencanaan dengan derajat kepastian tertentu.
- Konsumen
- Manajer/Karyawan
- Operasi/Proses
- Komunitas/Tanggung Jawab Sosial
- Etika Bisnis
- Keuangan
Komentar
Posting Komentar