pertemuan 10
Aliansi Strategi
Pada artikel kali ini saya akan membahas tentang aliansi strategi secara lebih mendalam.
Pengertian Aliansi Strategi
Aliansi strategi adalah hubungan formal antara dua atau lebih kelompok untuk mencapai satu tujuan yang telah disepakati bersama ataupun memenuhi bisnis kritis tertentu yang dibutuhkan masing-masing organisasi secara independen. Aliansi strategi biasanya digunakan oleh para pemilik bisnis untuk berkolaborasi dan mengembangkan bisnis mereka sehingga bisnis masing-masing akan menjadi lebih besar dan lancar.
Keuntungan Aliansi Strategi
- Memungkinkan partner untuk konsentrasi pada aktivitas terbaik yang sesuai dengan kapabilitasnya.
- Pembelajaran dari partner dan pengembangan kompetisi yang mungkin untuk memperluas akses.
- Memperoleh kecukupan sumber daya dan kompetensi yang sesuai agar organisasi dapat hidup.
- Asset/milik perusahaan digunakan perusahaan rekan untuk kepentingan perusahaannya sendiri, karena perusahaan tidak menjaga dengan baik.
- Ada pihak yang tidak mau tahu tentang masalah operasi padahal efektivitas operasi kegiatan aliansi tergantung pada manajer operasional, yang lebih parah jika CEO tidak mengetahui bagaimana proses operasional dari suatu aliansi.
- Sulit menemukan rekan usaha yang paling sesuai dan dapat dipercaya.
- Mengurangi biaya melalui skala ekonomi atau peningkatan pengetahuan.
- Meningkatkan akses pada teknologi baru.
- Melakukan perbaikan posisi terhadap pesaing memasuki pasar baru.
- Mengurangi siklus produk.
- Memperbaiki usaha-usaha riset dan perkembangan.
- Memperbaiki kualitas.
Beberapa tahapan-tahapan dalam proses pembentukan aliansi strategi, sebagai berikut.
- Pengembangan Strategi. Pada tahap ini akan dilakukan kajian tentang kelayakan aliansi, sasaran, dan rasionalisasi, pemilihan fokus isu yang utama dan menantang, pengembangan sumber daya strategi untuk mendukung produksi, teknologi, dan sumber daya manusia. Pada tahapan ini dilakukan penyesuaian sasaran dengan strategi keseluruhan perusahaan/korporasi.
- Penilaian Rekanan. Pada tahap ini dilakukan analisis potensi rekan yang akan dilibatkan, baik kekuatan maupun kelemahan, penciptaan strategi untuk mengakomodasi semua gaya manajemen rekanan, menyiapkan kriteria pemilihan rekanan, memahami motivasi rekanan dalam membangun aliansi dan memperjelas gap kapabilitas sumber daya yang mungkin akan dikeluarkan oleh rekanan.
- Negosiasi Kontrak. Tahap ini mencakup penentuan apakah semua pihak memiliki sasaran yang realistik, pembentukan team negosiasi, pendefinisian kontribusi masing-masing pihak dan pengakuan atas proteksi informasi penting, pasal-pasal terkait pemutusan hubungan, hukuman/penalti untuk kinerja yang buruk, dan prosedur yang jelas dan dapat dipahami dalam interaksi.
- Operasionalisasi Aliansi. Tahap ini mencakup penegasan komitmen manajemen senior masing-masing pihak, penentuan sumber daya yang digunakan untuk aliansi, menghubungkan dan menyesuaikan anggaran dan sumber daya dengan prioritas strategis, penegasan kinerja dan hasil dari aktivitas aliansi.
- Pemutusan Aliansi. Aliansi dapat dihentikan dengan syarat-syarat tertentu yang disepakati. Pada umumnya ketika sasaran tidak tercapai, atau ketika partner melakukan perubahan prioritas strategis, atau melakukan relokasi sumber daya ke tempat yang berbeda.
Tipe Aliansi Strategi
Ada empat tipe aliansi strategi, antara lain :
- Joint Venture adalah aliansi strategis dimana dua atau lebih perusahaan menciptakan perusahaan yang independen dan legal untuk saling berbagi sumber daya dan kapabilitas untuk mengembangkan keunggulan bersaing.
- Equity Strategic Alliance adalah aliansi strategis dimana dua atau lebih perusahaan memiliki presentase kepemilikan yang dapat berbeda dalam perusahaan yang dibentuk bersama, namun mengkombinasikan semua sumber daya dan kapabilitas untuk mengembangkan kenggulan bersaing.
- Nonequity Strategic Alliance adalah dimana dua atau lebih perusahaan memiliki hubungan kontraktual untuk menggunakan sebagian sumber daya dan kapabilitas untuk mengembangkan keunggulan bersaing.
- Global Strategic Alliance adalah kerja sama secara partnerships antara dua atau lebih perusahaan lintas negara dan lintas industri. Terkadang aliansi ini dibentuk antara korporasi dengan pemerintah asing.
Aliansi Strategi Tingkat Perusahaan
- Aliansi Strategis Diversifikasi. Memungkinkan suatu perusahaan untuk memperluas ke produk atau wilayah pasr baru tanpa melakukan merger atau akuisisi.
- Aliansi Strategis Sinergistik. Menciptakan ruang lingkup ekonomi bersama antara dua atau lebih perusahaan.
- Waralaba. Merupakan salah satu alternatif dalam diversifikasi yang merupakan strategi kerja sama berdasarkan relasi kontraktual.
Demikianlah artikel singkat yang membahas tentang aliansi strategi, semoga artikel ini mudah dipahami dan dapat bermanfaat untuk kita semua.
Komentar
Posting Komentar