Persaingan Antar Unit Usaha
Pada artikel kali ini saya akan membahas tentang persaingan antar unit usaha secara lebih mendalam.
Keunggulan Kompetitif
Keunggulan kompetitif adalah strategi bersaing terhadap sesuatu yang dirancang untuk dieksploitasi oleh suatu organisasi. Keunggulan kompetitif bersifat sementara sehingga muncul hiperkompetisi yaitu tingkat situasi dengan tingkat kompetisi yang intensif dan terus-menerus meningkat.
Teknik Analisa Dalam Keunggulan Kompetitif
Teknik analisa yang diterapkan dalam keunggulan kompetitif, antara lain :
1. Analisa Kesenjangan
Analisa kesenjangan memberikan suatu mekanisme untuk menyatukan berbagai variasi produk dan bisnis dalam suatu perusahaan yang memiliki lebih dari satu produk atau bisnis, contohnya yaitu lemonilo.
Langkah-langkah memperkecil kesenjangan :
- Merubah strategi atau lebih dari satu atau lebih SBU.
- Mengubah pengalokasian sumber-sumber daya diantara SBU.
- Menambah bisnis baru untuk memperkuat bisnis yang ada.
- Menghapus beberapa SBU yang ada.
- Mengubah tujuan dan/atau sasaran perusahaan.
2. Matrik Strategi Umum
Matrik strategi umum menjadi alat analisa yang terkenal dalam membuat strategi alternatif. Prinsipnya adalah memposisikan SBU-SBU ke dalam salah satu dari keempat kuardan yang dibentuk oleh garis horizontal (melukiskan posisi persaingan) dan vertikal (menggambarkan tingkat pertumbuhan pasar). Setelah posisi SBU dapat diketahui maka pimpinan perusahaan dapat memilik beberapa strategi alternatif yang cocok dengan posisi tersebut.
3. Grup Konsultan Bostun
Matriks BCG (Boston Consulting Group) merupakan salah satu dari beberapa model perencanaan portofolio yang ada dalam dunia manajemen, dimana matriks BCG sendiri di desain oleh Bruce Henderson pada awal tahun 1970-an. Matriks BCG sendiri dibuat berdasarkan asumsi utama, yaitu yang pertama adalah :
1. Semakin besar pangsa yang dimiliki oleh sebuah perusahaan, maka semakin besar jumlah penerimaan yang diterima oleh perusahaan tersebut.
2. Perusahaan yang sedang mengalami pertumbuhan yang cukup pesat akan melakukan investasi yang cukup besar termasuk dalam hal ini untuk meningkatkan infrastruktur serta fasilitas yang dapat meningkatkan kapasitas produksi maupun kapasitas distribusi, dimana tentu saja hal ini akan membutuhkan konsumsi modal yang semakin besar juga.
4. Analisis SWOT
Dalam proses pembuatan strategi dengan teknik matrik SWOT harus dirumuskan terlebih dahulu mengenai segala hal yang menjadi isu strategik untuk mencapai visi dan misi perusahaan. Semua stakeholder perusahaan terlibat dalam menentukan faktor-faktor kritis pada setiap analisis SWOT melalui brainstorming atau focus group discussion. Ada beberapa perspektif persaingan, diantaranya :
- Perspektif Industri
Pesaing adalah organisasi atau perusahaan yang memiliki produk atau jasa yang sama.
- Perspektif Pemasaran
Pesaing merupakan perusahaan atau organisasi yang bisa memenuhi kebutuhan konsumen yang sama.
- Pesaing Kelompok Strategik
Yaitu perkumpulan perusahaan yang bersaing pada sebuah industri yang memiliki persamaan strategi dan sumber daya.
5. Strategi Bersaing
Strategi bersaing adalah usaha mencari posisi kompetitif yang dapat menguntungkan perusahaan dalam suatu industri, pencarian area fundamental yang terjadi persaingan.
6. Analisa Daur Kehidupan Produk
Analisa daur kehidupan produk yang biasanya digunakan untuk membuat strategi pemasaran. Diperkenalkan pada tahun 1950, mencoba menganalisa suatu produk berdasarkan perubahan yang terjadi pada tingkat penjualan. Mengatakan bahwa suatu produk akan melalui suatu siklus kehidupan seperti halnya manusia yaitu kelahiran, pertumbuhan, dewasa dan masa tua. Kehidupan suatu produk dibagi 4 tahap yaitu Introduction (perkenalan), Growth (pertumbuhan), Mature (dewasa), dan Decline (masa menurun).
- Tahap Perkenalan (Introduction),
Dalam tahap perkenalan, penjualan dimulai dari nol dan akan meningkat secara perlahan.
- Tahap Pertumbuhan (Growth)
Dalam tahap pertumbuhan, penjualan akan meningkatkan secara cepat dan kemudian akan diikuti dengan peningkatan yang rendah.
- Tahap Dewasa (Maturity)
Dalam tahap dewasa penjualan mencapai titik maksimal dan kemudian menurun sehingga keuntungan yang diperoleh menjadi kecil.
- Tahap Menurun
Dalam tahap menurun baik penjualan maupun keuntungan akan turun terus sampai akhirnya produk tersebut ditarik dari pasar.
Demikianlah artikel singkat yang membahas tentang persaingan antar unit usaha, semoga artikel ini mudah dipahami dan dapat bermanfaat untuk kita semua.
Komentar
Posting Komentar