Pertemuan 2 Konsep Dasar Manajemen Strategi

Konsep Dasar Manajemen Strategi

Manajemen strategi adalah proses yang berkesinambungan dimulai dari perumusan strategi, dilanjutkan dengan pelaksanaan kemudian bergerak ke arah suatu peninjauan kembali dan penyempurnaan strategi tersebut, karena keadaan di dalam dan di luar perusahaan atau organisasi yang selalu berubah

Karakteristik Manajemen Strategi:
1. Manajemen strategi meningkatkan efektivitas organisasional 
2. Manajemen strategi berorientasikan ke arah jangka panjang
3. Manajemen strategi terdapat pada setiap level organisasi 
4. Manajemen strategi masyarakat pengetahuan yang luas tentang organisasi

Strategi dapat dianalisa pada 3 level/tingkatan Organisasi, yaitu:
1. Strategi tingkat korporasi
2. Strategi tingkat bisnis atau strategi kompetitif 
3. Strategi tingkat fungsional atau operasional

Faktor-faktor yang berpengaruh dalam manajemen dalam manajemen strategi:
1. Tipe dan struktur organisasi
2. Gaya Manajerial 
3. Hakikat permasalahan yang dihadapi
4. Kompleksitas proses produksi
5. Kompleksitas lingkungan eksternal

Manfaat manajemen strategi :
1. Memberikan arah jangka panjang yang akan dituju 
2. Membantu organisasi beradaptasi pada perubahan-perubahan yang terjadi
3. Membuat suatu organisasi menjadi lebih efektif 
4. Mengidentifikasikan keunggulan komparatif suatu organisasi dalam lingkungan yang semakin berisiko
5. Aktivitas pembuatan strategi akan mempertinggi kemampuan perusahaan untuk mencegah munculnya masalah dimasa datang
6. Keterlibatan karyawan dalam pembuatan strategi akan lebih memotivasi mereka pada tahap pelaksanaannya.
7. Aktivitas yang tumpang tindih akan dikurangi 

Resiko Manajemen strategi 
1. Waktu yang digunakan para manajer dalam proses manajemen strategi mungkin mempunyai pengaruh negatif pada tanggung jawab opesional 
2. Apabila para pembuat strategi tidak dilibatkan secara langsung dalam penerapannya, maka mereka dapat mengelak tanggung jawab pribadi untuk keputusan-keputusan yang diambil dalam proses perencanaan 
3. Akan timbul kekecewaan dari para bawahan yang berpartisipasi dalam penerapan strategi Karena tidak tercapainya tujuan dan harapan mereka

Untuk mengatasi resiko-resiko tersebut, para manajer perlu dilatih untuk mengamankan atau memperkecil timbulnya resiko dengan cara:
1. Melakukan penjadwalan kewajiban-kewajiban para manajer agar mereka dapat mengalokasikan waktu dengan lebih efisien 
2. Membatasi para manajer, dalam proses perencanaan, untuk membuat janji-janji mereka terhadap kinerja yang benar-benar dapat dilaksanakan oleh mereka dan bawahannya
3. Mengantisipasi dan menanggapi keinginan-keinginan bawahan,usulan atau peningkatan dalam ganjaran

Dimensi-dimensi Manajemen strategi
1. Dimensi waktu dan orientasi masa depan ( manajemen strategi dalam mempertahankan dan mengembangkan eksistensi suatu organisasi berpandangan jauh ke masa depan, dan berperilaku proaktif dan antisipatif terhadap kondisi masa depan yang diprediksi akan dihadapi).
2. Dimensi internal dan eksternal
Analisis terhadap lingkungan eksternal terdiri dari lingkungan operasional, lingkungan nasional, lingkungan global
 ( internal ), yang mencakup berbagai aspek atau kondisi seperti kondisi sosial, politik, ekonomi, kemajuan, dan perkembangan ilmu teknologi.
3. Dimensi pendayagunaan sumber-sumber 
(Tidak dapat melepaskan diri kemampuan mendayagunakan berbagai sumber daya yang dimiliki agar mencapai tujuan strategi melalui misi dan visi)
4. Dimensi keikutsertaan manajemen puncak
( Merumuskan rencana strategi dan rencana operasional sangat penting)
5. Dimensi multi bidang 
(Kegiatan awalnya dimulai dari menyusun rencana strategi sampai pada pelaksanaan pekerjaan yang mengharuskan dilakukannya pengintegrasian program berkelanjutan dengan proyek tahunan yang berbeda-beda,agar terus menerus terarah pada sasaran dan tujuan strategi guna mewujudkan visi yang diinginkan organisasi).



Komentar